Selasa, 08 November 2016

TIPS pintar berbisnis menggunakan internet



TIPS PINTAR BISNIS MENGGUNAKAN INTERNET?




          Seiring dengan perkembangan zaman dibidang teknologi, Para pengusaha makin dipicu untuk menggunakan teknologi yang maju sebagai alat atau media untuk tetap bertahan dan memenangkan persaingan yang kian hari terasa ketat dan keras. Internet merupakan suatu media yang sudah tidak asing lagi diberbagai belahan dunia yang memiliki banyak fungsi. Akhir-akhir ini penggunaan internet yang menjurus kepada  cyberspace  kelihatannya akan mendominasi seluruh kegiatan di atas permukaan bumi dimasa kini dan masa datang dan secara umum akan berubah menjadi alat untuk persaingan antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya.
          Sejarah perkembangan E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 miliar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
Istilah "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik.
Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunyai istilah yang lebih tepat "perdagangan web" — pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.
Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.
          Perdagangan elektronik(E-Commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
          Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), pemasaran elektronik (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
          E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekadar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi basis data atau pangkalan data (databases), surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.




          Apa sih Kunci Sukses dalam menggunakan E-Commerce?

          Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:

1.     Menyediakan harga kompetitif

2.     Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.

3.     Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.

4.     Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.

5.     Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.

6.     Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.

7.     Mempermudah kegiatan perdagangan.




Bagaimana sih memulai berdagang menggunakan internet?

          Banyak orang yang masih bertanya-tanya bagaimana caranya berdagang menggunakan e-commerce. Langkah awal bagi penjual atau pebisnis yang akan memulai bisnis melalui internet adalah harus mempertimbangkan betul apakah memang produk yang ditawarkan atau dijual memang perlu untuk dijual melalui intenet? perlu diperhitungkan juga siapa kira-kira konsumen yang akan menggunakan atau membeli produk yang dijual?, sehingga kita bisa memprediksi laku tidaknya produk kita ketika ditawarkan melalui internet. Langkah kedua tentunya jika ditentukan layak untuk membangun bisnis lewat intenet, harus segera dibangun web. Dalam membangun web ini kita tentukan apakah kita perlu membangun sendiri desain web-nya, apakah perlu menyediakan sendiri infrastrukturnya atau kita menyewa pada Intenet Service Provider (ISP) atau dengan mendompleng pada situs lain yang sudah memiliki pasar yang terpercaya. Hal tersebut merupakan pertimbangan utama yang harus dijalankan saat memulai membangun sebuah bsinis di internet. Para pengusaha kecil mungkin harus melihat jauh diluar ISP-nya untuk melihat solusi-solusi bisnis yang murah.
          Karena e-commerce bisa dilakukan dengan transaksi yang melampaui batas wilayah negara atau benua yang terkadang kita tidak tahu tempatnya dan bisnis yang dilakukan tidak semata melakukan transaksi jual-beli barang tapi juga jasa. Sungguh sangat riskan sekali terhadap permasalahan yang terjadi jika aturan main yang terjadi tidak jelas dalam skala internasional. Ketika suatu perusahaan telah memutuskan untuk melakukan bisnis lewat internet, ini berarti para eksekutif dalam perusahaan itu sendiri telah memikirkan bahwa manfaat yang didapat akan melebihi dibanding dengan kendala yang akan dihadapi. Ini berarti bahwa pihak manajemen atas mengambil langkah strategi untuk mewujudkan komitmen menggunakan perdangan lewat intenet untuk mencapai keunggulan yang strategis.




Sebagai pembeli atau konsumen




Komisi perdagangan Amerika telah mempublikasikan tips-tips bagi konsumen yang berbelanja online yaitu :

  • kita harus bisa menemukan kebijakan privacy situs tersebut. Perusahaan tersebut harus memberitahukan konsumen informasi apa yang dikumpulkan,, bagimana menggunakanya dan apakah akan menjual/memberikan informasinya kepada yang lain.
  • Simpanlah informasi pribadi kita. Berikan hanya kita tahu siapa yang mengumpulkannnya, mengapa dan bagaimana akan digunakan.
  • Rahasiakan kata sandi kita.
  • Bayarlah dengan kartu kredit. Jika kita tidak mendapatkan barangnya, jangan bayar tagihan kartu kredit tersebut.
  • Periksalah kebijakan pengiriman dan pengembalian perusahaan tersebut.
  • Harus bisa meyakinkan bahwa transaksi pada situs tersebut aman (secure) sebelum kita melakakan pembelian







Inilah Model-Model E-Commerce yang ada di Indonesia



1.     Iklan Baris, merupakan salah satu bentuk e-commerce yang tergolong sederhana, bisa dianggap sebagai evolusi dari iklan baris yang biasanya ditemui di koran-koran ke dalam dunia online. Penjual yang menggunakan social media atau forum untuk beriklan, biasanya tidak bisa langsung menyelesaikan transaksi pada website yang bersangkutan. Namun penjual dan pembeli harus berkomunikasi secara langsung untuk bertransaksi. Contoh iklan baris: OLX.co.id (sebelumnya Tokobagus), Berniaga, dan FJB-Kaskus.

2.     Retail, merupakan jenis e-commerce yang di mana semua proses jual-beli dilakukan melalui sistem yang sudah diterapkan oleh situs retail yang bersangkutan. Oleh karena itu, kegiatan jual-beli di retail relatif aman, namun biasanya pilihan produk yang tersedia tidak terlalu banyak, atau hanya fokus ke satu-dua kategori produk. Contoh retail: Berrybenzka, Zalora, dan Lazada.

3.     Marketplace, bisa dianggap sebagai penyedia jasa mall online, namun yang berjualan bukan penyedia website, melainkan anggota-anggota yang mendaftar untuk berjualan di website marketplace yang bersangkutan. Marketplace umumnya menyediakan lapisan keamanan tambahan untuk setiap transaksi yang terjadi, seperti sistem pembayaran escrow atau lebih umum dikenal sebagai rekening bersama. Jadi setiap terjadi transaksi di dalam sistem marketplace tersebut, pihak marketplace akan menjadi pihak ketiga yang menerima pembayaran dan menjaganya hingga produk sudah dikirimkan oleh penjual dan diterima oleh pembeli. Setelah proses pengiriman selesai, barulah uang pembayaran diteruskan ke pihak penjual.





Manfaat penggunaan E-Commerce yaitu? 



          Jika Anda memiliki toko fisik, Anda dibatasi oleh wilayah geografis yang dapat Anda layani. Dengan situs web e-commerce, seluruh dunia adalah taman bermain Anda. Munculnya e-commerce pada perangkat mobile, telah memutuskan segala keterbatasan geografis yang tersisa.

            Mendapatkan pelanggan baru lewat search engine
Ritel fisik didorong oleh brand dan hubungan. Selain itu, ritel online juga didorong oleh lalu lintas dari mesin pencari. Bukan hal baru bagi pelanggan untuk mengikuti link dalam hasil pencarian mesin pencari, dan mendarat di sebuah situs e-commerce yang mereka belum pernah dengar sebelumnya.

            Biaya lebih rendah
Salah satu sisi positif paling nyata dari e-commerce adalah biaya yang lebih rendah. Bagian dari biaya-biaya lebih rendah ini dapat diteruskan kepada pelanggan dalam bentuk pemberian diskon.

            Mencari produk lebih cepat
Hal ini tidak lagi tentang mendorong keranjang belanja ke lorong yang benar, atau produk yang diinginkan. Di sebuah situs e-commerce, pelanggan dapat mengklik navigasi intuitif atau menggunakan kotak pencarian untuk segera mempersempit pencarian produk mereka. Beberapa situs web mengingat preferensi pelanggan dan daftar belanja untuk memfasilitasi pembelian berulang.

            Mengeliminasi waktu dan biaya perjalanan
Kadang-kadang pelanggan melakukan perjalanan jauh untuk mencapai toko fisik yang mereka sukai. E-commerce memungkinkan mereka untuk mengunjungi toko yang sama secara virtual, hanya dengan beberapa kali klik.

            Memberikan perbandingan berbelanja
E-commerce memfasilitasi perbandingan berbelanja. Ada beberapa layanan online yang memungkinkan pelanggan untuk menelusuri beberapa pedagang e-commerce dan menemukan harga terbaik.

            Transaksi, tawar-menawar, kupon, dan pembelian secara berkelompok
Meskipun ada setara fisik untuk transaksi, tawar-menawar, kupon, dan pembelian secara berkelompok, belanja online membuatnya jauh lebih nyaman.

            Memberikan banyak informasi
Ada keterbatasan jumlah informasi yang dapat ditampilkan di toko fisik. Sulit untuk membekali karyawan untuk menanggapi pelanggan yang membutuhkan informasi di seluruh lini produk.
Situs web e-commerce dapat membuat informasi tambahan dengan mudah untuk pelanggan. Sebagian besar informasi ini disediakan oleh vendor, dan tidak ada biaya apapun untuk membuat atau menjaganya.

            Memudahkan komunikasi bisnis
Menggunakan informasi yang diberikan pelanggan dalam formulir pendaftaran, dan dengan menempatkan cookie di komputer pelanggan, seorang pedagang e-commerce dapat mengakses banyak informasi mengenai pelanggan. Hal ini, pada gilirannya, dapat digunakan untuk menyampaikan pesan yang relevan.
            Buka sepanjang waktu
Situs web e-commerce dapat berjalan di semua waktu selama 24 jam sehari – 7 hari sepekan (24/7). Dari titik pandang pedagang, ini meningkatkan jumlah pesanan yang mereka terima. Dari titik pandang pelanggan, toko yang “selalu terbuka” jelas lebih nyaman.




https://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik

https://arekubl.blogspot.co.id/2014/03/Pengertian-E-Commerce-Manfaat-E-Commerce-dan-Keuntungang-E-Commerce.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar